Apa itu Knock Sensor dan Kenapa terjadi ngelitik / knocking pada mesin mobil?
Knock Sensor adalah sebuah alat/sensor yang berfungsi untuk mendeteksi ledakan yang terjadi pada mesin, ledakan yang dimaksud disini bukan berarti mesinnya meledak loh....
Ledakan yang dimaksudkan adalah ketika terjadi pembakaran pada ruang mesin maka akan menghasilkan ledakan yang akan kembali mendorong piston sehingga bisa menghasilkan tenaga untuk mesin, dan ledakan yang sempurna adalah ketika ledakan yang terjadi sesuai dengan timing dan posisi piston yang seharusnya (bagi yang belum paham, untuk lebih memahami bisa search di youtube),
Jika ledakan yang terjadi sempurna maka tidak akan terjadi knocking pada mesin, namun jika ledakannya tidak sempurna maka yang terjadi adalah knocking pada mesin,
Bagaimana terjadi knocking? simplenya, knocking terjadi ketika ledakan terjadi sebelum waktunya (prematur) atau sebelum posisi piston berada di posisi yang seharusnya / Titik Mati Atas, seharusnya ledakan yang sempurna itu terjadi ketika posisi piston sudah berada pada titik mati atas, ketika ledakan terjadi maka piston akan kembali di dorong ke bawah, nah.... knocking terjadi ketika piston belum mencapai titik atas yang seharusnya, namun ledakan sudah terjadi, dan hal tsb bisa berakibat macam-macam kerusakan/efek negatif terhadap mesin, mulai dari kerusakan pada piston, ring piston, dll.
Kenapa bisa terjadi knocking/ledakan yang tidak sempurna (prematur) ? hal tersebut diakibatkan karena timing pengapiannya tidak pas, atau penggunaan BBM dengan RON (Research Octane Number) yang tidak sesuai, busi tidak sesuai, supply bahan bakar dan udara kurang tepat, endapan karbon, dll
nah kembali ke Knock Sensor, fungsi knock sensor adalah untuk mendeteksi pre-ignition/ledakan prematur, dan ketika hal tersebut terjadi knock sensor akan mengirimkan sinyal ke ECU untuk merubah/meretard/memperlambat timing pengapiannya untuk meminimalisir terjadinya knocking dengan resiko pada performa mesin dan pastinya juga berpengaruh ke efisiensi BBM
Namun, walaupun dengan adanya knock sensor bukan berarti akan meniadakan knocking, oleh karena itu untuk tetap menjaga performa mesin tetap maksimal, pastikan Penggunan BBM dengan RON yang tepat, penggunaan busi yang tepat, sering lakukan carbon clean untuk membersihkan endapan carbon pada ruang bakar, filter udara/air filter dalam keadaan bersih agar udara yang masuk ke ruang bakar juga tersupply dengan baik.
dan bagaimana menentukan penggunaan BBM dengan RON yang tepat untuk Nissan March?
Kompresi Nissan March adalah 10.2 maka jika dilihat pada tabel RON vs Kompresi, mesin dengan kompresi 10.2 seharusnya menggunakan min. RON 92
berikut lokasi knock sensor pada Nissan March
Knock Sensor adalah sebuah alat/sensor yang berfungsi untuk mendeteksi ledakan yang terjadi pada mesin, ledakan yang dimaksud disini bukan berarti mesinnya meledak loh....
Ledakan yang dimaksudkan adalah ketika terjadi pembakaran pada ruang mesin maka akan menghasilkan ledakan yang akan kembali mendorong piston sehingga bisa menghasilkan tenaga untuk mesin, dan ledakan yang sempurna adalah ketika ledakan yang terjadi sesuai dengan timing dan posisi piston yang seharusnya (bagi yang belum paham, untuk lebih memahami bisa search di youtube),
Jika ledakan yang terjadi sempurna maka tidak akan terjadi knocking pada mesin, namun jika ledakannya tidak sempurna maka yang terjadi adalah knocking pada mesin,
Bagaimana terjadi knocking? simplenya, knocking terjadi ketika ledakan terjadi sebelum waktunya (prematur) atau sebelum posisi piston berada di posisi yang seharusnya / Titik Mati Atas, seharusnya ledakan yang sempurna itu terjadi ketika posisi piston sudah berada pada titik mati atas, ketika ledakan terjadi maka piston akan kembali di dorong ke bawah, nah.... knocking terjadi ketika piston belum mencapai titik atas yang seharusnya, namun ledakan sudah terjadi, dan hal tsb bisa berakibat macam-macam kerusakan/efek negatif terhadap mesin, mulai dari kerusakan pada piston, ring piston, dll.
Kenapa bisa terjadi knocking/ledakan yang tidak sempurna (prematur) ? hal tersebut diakibatkan karena timing pengapiannya tidak pas, atau penggunaan BBM dengan RON (Research Octane Number) yang tidak sesuai, busi tidak sesuai, supply bahan bakar dan udara kurang tepat, endapan karbon, dll
nah kembali ke Knock Sensor, fungsi knock sensor adalah untuk mendeteksi pre-ignition/ledakan prematur, dan ketika hal tersebut terjadi knock sensor akan mengirimkan sinyal ke ECU untuk merubah/meretard/memperlambat timing pengapiannya untuk meminimalisir terjadinya knocking dengan resiko pada performa mesin dan pastinya juga berpengaruh ke efisiensi BBM
Namun, walaupun dengan adanya knock sensor bukan berarti akan meniadakan knocking, oleh karena itu untuk tetap menjaga performa mesin tetap maksimal, pastikan Penggunan BBM dengan RON yang tepat, penggunaan busi yang tepat, sering lakukan carbon clean untuk membersihkan endapan carbon pada ruang bakar, filter udara/air filter dalam keadaan bersih agar udara yang masuk ke ruang bakar juga tersupply dengan baik.
dan bagaimana menentukan penggunaan BBM dengan RON yang tepat untuk Nissan March?
Kompresi Nissan March adalah 10.2 maka jika dilihat pada tabel RON vs Kompresi, mesin dengan kompresi 10.2 seharusnya menggunakan min. RON 92
berikut lokasi knock sensor pada Nissan March
 |
| contoh knock sensor |
Comments
Post a Comment