Kompresi Mesin dan Penggunaan BBM dengan RON yang tepat untuk Nissan March

Pada tulisan kali ini, saya ingin membagikan tentang Kompresi Mesin dan Penggunaan BBM dengan RON yang tepat untuk Nissan March

Biasanya ada yang bertanya,

Berapa sih rasio kompresi mesin Nissan March? Rasio Kompresi Nissan March adalah 10.2 : 1

Apa sih Rasio Kompresi Mesin?
Rasio kompresi adalah perbandingan antara volume silinder ketika piston berada di titik mati bawah (TMB) dengan posisi piston pada titik mati atas (TMA).

contoh simplenya spt gambar berikut untuk lebih mudah memahami bagaimana kompresi dan nilai perbandingannya

Pada contoh gambar tersebut rationya 14:1 apa maksudnya? untuk lebih mudah memahami, pada silinder dibagi menjadi 14 bagian antara Titik Mati Bawah (TMB) Piston dengan Titik Mati Atas (TMA) piston yang menandakan jarak kompresi TMA vs TMB dalam 1 bagian, dengan contoh lainnya untuk mesin yang berkompresi rendah contohnya 9:1, maka jarak TMB ke TMA akan lebih pendek dibandingkan dengan mesin dengan rasio kompresi 14:1

Lalu, apa pengaruhnya dengan RON pada BBM dengan Kompresi mesin? simplenya gini, semakin tinggi nilai RON berarti semakin tidak mudah terbakar/terpicu untuk terbakar/meledak oleh tekanan, semakin rendah nilai RON berarti akan lebih mudah terbakar/terpicu untuk terbakar/meledak karena tekanan

contoh lagi: untuk mesin dengan kompresi rendah (9 kebawah) akan lebih cocok menggunakan RON yang lebih rendah juga (katakanlah bbm jenis premium-Ron 88), karena GAP/Jarak TMB-TMA pendek sehingga masih memungkinkan BBM dengan RON rendah untuk meledak ketika piston sudah mencapai TMA, bagaimana jika RON 88 diaplikasikan pada mesin dengan kompresi 10 atau 14? dikarenakan RON 88 lebih mudah terbakar/terpicu meledak sendiri karena tekanan, maka karena faktor jarak kompresi (TMB ke TMA) dan "panas" pada ruang bakar bisa menyebabkan ledakan/pembakaran terjadi sebelum piston mencapai TMA, bahkan BBM tersebut bisa meledak/terbakar bukan karena dipicu pengapian dari busi, tapi akibat panas/tekanan yang ada pada ruang bakar, sehingga bisa mengakibatkan efek negatif/kerusakan seperti piston pecah, stang piston bengkok (kasus extreme), dll karena piston sudah kembali didorong akibat ledakan prematur tersebut ketika piston masih dalam keadaan belum mencapai TMA.

Dengan menggunakan RON yang sesuai dengan Kompresi mesin, maka ledakan/pembakaran terjadi pada saat yang seharusnya yang dipicu oleh percikan dari busi, pada saat piston berada di TMA

dan pertanyaan lainnya muncul lagi, lalu bagaimana jika kita menggunakan RON yang lebih tinggi dari nilai rekomendasi? pada dasarnya tidak apa-apa, karena ledakan akan tetap terjadi ketikan piston berada pada TMA, namun mengingat harga BBM dengan RON yang lebih tinggi pasti lebih mahal, maka menurut saya agak mubazir yah.....  karena dengan menggunakan RON yang sesuai aja sudah cukup kok, dan ketika menggunakan RON yang lebih tinggi tidak ada efek lainnya pada waktu ledakan, karena kembali lagi, tetap pembakaran/ledakan terjadi ketika piston mencapai TMA, jadi sama aja....

Namun ada testimoni yang mengatakan kalau pakai RON yang lebih tinggi (contohnya pertamax atau pertamax plus) malah performa jauh lebih meningkat walaupun dibandingkan menggunakan RON yang sudah sesuai standard...

well.... menurut saya dan juga berdasar dari beberapa artikel serta video ulasan yang saya baca dan tonton, konon katanya BBM sejenis pertamax dan pertamax plus sudah ada bahan additive yang dicampurkan dan berfungsi untuk membersihkan ruang bakar serta membersihkan sirkulasi bbm mulai dari tanki sampai ke injectornya, yang pastinya hal tersebut berpengaruh juga pada performa mesin, sehingga terasa performa mesin lebih bagus ketimbang menggunakan BBM yang kualitasnya dibawah pertamax/pertamax plus.

kesimpulannya, Gunakanlah BBM dengan RON yang sesuai dengan kompresi mesin untuk tetap menjaga mesin dalam keadaan prima dan komponen mesin tetap awet, jika ingin menggunakan RON yang lebih tinggi, bagi yang punya uang pas-pasan akan terasa mubazir, namun jika punya uang lebih kenapa tidak? karena toh... konon katanya dapat juga manfaat dari fitur/additive yang ditambahkan khusus untuk jenis BBM tersebut.

sebagai rujukan, bisa lihat tabel berikut

untuk Nissan March dengan Rasio Kompresi 10.2 : 1 seharusnya menggunakan min. BBM jenis Pertalite dengan Ron 90 atau Pertamax dengan RON 92

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apa itu Rasio Kompresi Mesin?", https://otomotif.kompas.com/read/2016/03/22/130200615/Apa.itu.Rasio.Kompresi.Mesin..
Penulis : Febri Ardani Saragih
Rasio kompresi berarti perbandingan antara volume silinder ketika piston berada di titik terendah dengan posisi piston pada titik paling atas. Semakin tinggi perbandingannya berarti udara yang terkompresi makin banyak, artinya bahan bakar yang terbakar bisa semakin banyak.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apa itu Rasio Kompresi Mesin?", https://otomotif.kompas.com/read/2016/03/22/130200615/Apa.itu.Rasio.Kompresi.Mesin..
Penulis : Febri Ardani Saragih

Comments

  1. Mantap kali ilmunya abang, thanks for sharing!

    ReplyDelete

Post a Comment