Berikut uji coba Air Radiator menggunakan Air AC vs Radiator Coolant
di post oleh Dino_lowrider pada www.serayamotor.com
Dear All.
Ane melakukan uji coba sederhana , dengan tujuan untuk mempelajari kemampuan air ac vs radiator coolant dalam melindungi logam terhadap karat. Test dilakukan selama 1 minggu.
Caranya sangat sederhana , mencelupkan logam yang dites kedalam kedua larutan tersebut. Air ac yang dipakai adalah air buangan ac rumah. Sedangkan Coolant yang dipakai adalah coolant berwarna hijau ( merk nggak usah disebut ya.... ).
Hasilnya terlihat dalam foto dibawah.
Hasil dalam test 1 hari :
Pada hari kedua ane tambahkan paku berkarat dalam sebagai bahan uji coba.
Hasil Test dalam 1 Minggu:
Air AC terlihat sangat keruh dan banyak endapan karat di dasar wadah. Sementara untuk coolant ada sedikit perubahan warna / kejernihan coolant , dan tidak terbentuk endapan karat sama sekali dalam wadah.
Kesimpulan :
Air AC / destilasi / Air Murni sangat tidak dianjurkan digunakan sebagai air radiator.
Karat yang terbentuk begitu cepat. Bahkan pada hari pertama sudah terlihat endapan karat dari logam.
Coolant sangat berguna melindungi logam dari timbulnya karat. karenanya coolant WAJIB digunakan untuk air radiator mobil agar usia engine mobil bisa lebih long life.
Coolant tidak dapat melindungi 100% terhadap logam yang sudah berkarat , tetapi sangat membantu mengurangi terbetuknya karat yang terjadi. ( Hal ini terlihat dari warna coolant yang sedikit keruh di hari ketujuh ). Kemampuan coolant berkali lipat daripada air ac dalam melindungi logam dari karat.
Estimasi ane dan hasil survey ane terhadap mobil yang memakai air biasa / ledeng : ketahanan radiator berkisar 1 sampai 2 tahun sebelum jebol , dan wajib ganti radiator.
Ketahanan engine ( aluminium ) terhadap korosi , belum diketahui. Tetapi estimasi berkisar 6 sd 10 tahun sebelum akhirnya wajib me= mapas kepala blok silinder akibat air yang masuk ke dalam ruang bakar.
Air menimbulkan korosi terhadap aluminium , terutama intrusi menuju combustion chamber melalui packing silinder yang terbuat dari besi ( Lebih cepat berkarat daripada aluminium ).
Air yang sudah sedikit merembes melalui packing silinder , sebelum menuju combustion chamber, terkena panas tinggi biasanya menimbulkan lobang2 / pori2 kecil pada permukaan aluminium , seperti batu yang termakan oleh tetesan air.
Pada pipa2 aluminium , dan sambungan2 HOSE biasanya lebih cepat korosif . Banyak ane temukan pada mobil2 yang sudah tua , pipa2 aluminium patah karena korosi. Korosi aluminium berupa serbuk putih seperti serbuk kapur.
MITOS : yang mengatakan air AC baik untuk Radiator salah besar. ( Biasa dikatakan oleh tukang las radiator yang
diamini oleh para pengguna ).
Selanjutnya ane akan coba upload foto2 korosif air radiator/ledeng terhadap radiator dan engine. Moga berguna.
Trimas a lots.
di post oleh Dino_lowrider pada www.serayamotor.com
Dear All.
Ane melakukan uji coba sederhana , dengan tujuan untuk mempelajari kemampuan air ac vs radiator coolant dalam melindungi logam terhadap karat. Test dilakukan selama 1 minggu.
Caranya sangat sederhana , mencelupkan logam yang dites kedalam kedua larutan tersebut. Air ac yang dipakai adalah air buangan ac rumah. Sedangkan Coolant yang dipakai adalah coolant berwarna hijau ( merk nggak usah disebut ya.... ).
Hasilnya terlihat dalam foto dibawah.
Hasil dalam test 1 hari :
Pada hari kedua ane tambahkan paku berkarat dalam sebagai bahan uji coba.
Hasil Test dalam 1 Minggu:
Air AC terlihat sangat keruh dan banyak endapan karat di dasar wadah. Sementara untuk coolant ada sedikit perubahan warna / kejernihan coolant , dan tidak terbentuk endapan karat sama sekali dalam wadah.
Kesimpulan :
Air AC / destilasi / Air Murni sangat tidak dianjurkan digunakan sebagai air radiator.
Karat yang terbentuk begitu cepat. Bahkan pada hari pertama sudah terlihat endapan karat dari logam.
Coolant sangat berguna melindungi logam dari timbulnya karat. karenanya coolant WAJIB digunakan untuk air radiator mobil agar usia engine mobil bisa lebih long life.
Coolant tidak dapat melindungi 100% terhadap logam yang sudah berkarat , tetapi sangat membantu mengurangi terbetuknya karat yang terjadi. ( Hal ini terlihat dari warna coolant yang sedikit keruh di hari ketujuh ). Kemampuan coolant berkali lipat daripada air ac dalam melindungi logam dari karat.
Estimasi ane dan hasil survey ane terhadap mobil yang memakai air biasa / ledeng : ketahanan radiator berkisar 1 sampai 2 tahun sebelum jebol , dan wajib ganti radiator.
Ketahanan engine ( aluminium ) terhadap korosi , belum diketahui. Tetapi estimasi berkisar 6 sd 10 tahun sebelum akhirnya wajib me= mapas kepala blok silinder akibat air yang masuk ke dalam ruang bakar.
Air menimbulkan korosi terhadap aluminium , terutama intrusi menuju combustion chamber melalui packing silinder yang terbuat dari besi ( Lebih cepat berkarat daripada aluminium ).
Air yang sudah sedikit merembes melalui packing silinder , sebelum menuju combustion chamber, terkena panas tinggi biasanya menimbulkan lobang2 / pori2 kecil pada permukaan aluminium , seperti batu yang termakan oleh tetesan air.
Pada pipa2 aluminium , dan sambungan2 HOSE biasanya lebih cepat korosif . Banyak ane temukan pada mobil2 yang sudah tua , pipa2 aluminium patah karena korosi. Korosi aluminium berupa serbuk putih seperti serbuk kapur.
MITOS : yang mengatakan air AC baik untuk Radiator salah besar. ( Biasa dikatakan oleh tukang las radiator yang
diamini oleh para pengguna ).
Selanjutnya ane akan coba upload foto2 korosif air radiator/ledeng terhadap radiator dan engine. Moga berguna.
Trimas a lots.
Comments
Post a Comment